Mainan Anak

Manfaat Mainan Edukatif Untuk Kecerdasan Anak

Manfaat Mainan Edukatif  Untuk Kecerdasan Anak. Dunia anak adalah dunia untuk bermain, banyak cara yang bisa dilakukan oleh orangtua untuk memberikan edukasi bagi anak melalui mainan. Mainan edukatif  dapat menjadi cara untuk membantu kecerdasan otak anak. Orang tua perlu memilih mainan yang tepat untuk anak, agar mainan tersebut tidak hanya membuat anak senang tetapi membuat anak mendapatkan pendidikan yang tepat sesuai masa tumbuh kembangnya.

Lalu apa saja manfaat yang di dapat dari mainan edukatif ?? Mari simak Manfaat Mainan Edukatif Untuk Kecerdasan Anak berikut :

1. Mengenalkan warna dan bentuk pada anak

Seorang anak ketika lahir akan disuguhkan dengan berbagai warna dan bentuk benda beraneka ragam. Sebagai orangtua harus aktif untuk mengajarkan anak dalam pengenalan warna dan bentuk. Dengan mainan anak edukatif seperti mainan balok mobil, lotto warna, pasak warna Anda bisa mengenalkan ragam warna kepada anak, Anda juga bisa mengenalkan variasi bentuk dengan memberikan mainan edukatif seperti balok, kubus, tabung, persegi panjang, segitiga, lingkaran dan sebagainya.

Melatih konsentrasi dengan bermain puzzle

2. Melatih konsentrasi Anak

Melatih konsentrasi anak adalah salah satu manfaat yang di dapat dari mainan edukatif. Jenis mainan eduekatif anak yang dapat melatih konsentrasi adalah mainan puzzle. Puzzle akan mengajak anak untuk berkonsentrasi penuh untuk memperhatikan potongan–potongan puzzle tersebut serta mencocokan potongan tersebut berdasarkan bentuk dan gambar menjadi satu. Selain itu, jenis permainan puzzle ini tidak membutuhkan gerakan aktif dari si anak sehingga tingkat konsentrasi si anak akan tinggi. Contohnya adalah pada mainan anak puzzle seri transportasi, puzzle seri buah, puzzle seri hewan, dll.

3. Mengenalkan sebab akibat

Dari banyaknya mainan edukatif, seorang anak akan menyimpulkan dengan sendirinya mengenai sebab dan akibat. Saat seorang anak bermainan bola kemudian bola memantul, biasanya sang anak akan kembali melempar bolanya agar bola kembali terpantul. Di sini anak mulai dapat mengerti bahwa dengan lemparan maka akan mengakibatkan bola terpantul. Inilah salah satu contoh dari proses pembelajaran mengenai sebab dan akibat yang diperoleh dari mainan bola tersebut.

4. Mengasah saraf motorik anak

Sejak kecil, anak harus dibekali mainan yang dapat meningkatkan saraf motoriknya. Mainan Kayu balok huruf, balok angka, atau knop huruf dan knop angka bisa menjadi mainan yang dapat mengasah saraf motorik halus.

5. Melatih kemampuan gerak anak

Anak akan berusaha melakukan kegiatan yang mengikutsertakan kemampuan motorik. Kemampuan motosik sendiri terdiri dari 2 jenis yaitu halus dan kasar. Untuk kemampuan motorik halus adalah pada saat seorang anak memegang mainan, mengelus mainan. menyentuh mainan dan menjemputnya. Sementara untuk motorik kasar adalah pada saat si anak berusaha menggerak-gerakkan mainan, mendorong mainan serta melempar mainan. Seperti pada mainan anak mainan kayu balok tank, mainan balok pesawat, mainan kayu balok kapal, balok robot, dan sebagainya.

6. Melatih bahasa dan berhitung

Berbahasa dengan baik dan berehitung dengan lancar adalah dambaan semua orangtua kepada anaknya yang masih berusia dini. Ketika seorang anak bermain dengan mainan edukatif anak, usahakan berikan beberapa penjelasan mengenai cara ataupun manfaat dari mainan teresebut. Kemampuan anak untuk berbahasa dan berhitung juga bisa dilatih saat bermain dengan mainan edukatif balok suku kata, balok baca, donat hitung, jamur hitung, puzzle matematika, dan masih banyak lagi mainan edukatif yang melatih bahasa dan berhitung anak.

Timbangan Geometri Kayu T-8

Timbangan Geometri Kayu T-8

7. Mengenalkan konsep keseimbangan pada anak

Keseimbangan adalah salah satu konsep yang didapat dari manfaat mainan edukatif, mengajarkan anak bagaimana cara menyeimbangkan sisi satu dengan sisi lainnya. Contoh mainan edukatif jenis ini adalah mainan timbangan geometri dan timbangan katak.

8. Melatih kreativitas Anak

Kreativitas adalah salah satu hal penting sebagai tolak ukur kecerdasan anak. Semakin banyak kreativitas yang dibuat oleh anak, maka semakin cerdas pula anak itu. Kreativitas tidak bisa terjadi dengan begitu saja, harus dimulai dan dilatih sejak usia balita. Ada banyak mainan edukatif anak untuk melatih tumbuh kembang kreativitas anak, contohnya adalah mainan leggo, balok susun. Anak  akan berusaha untuk membuat dan menyusun rancangan sendiri dari balok-balok yang beraneka warna tersebut.

Balok Susun Bangun
Balok Susun Bangun

9. Mengajarkan tentang kerjasama

Memilih mainan edukatif untuk anak juga memerhatikan keterampilan sosial anak. Anak harus diajarkan berbagi dengan temannya dan juga mampu berimajinasi mengenai sesuatu yang baru. Hal ini merupakan kecerdasan emosi yang harus dimiliki setiap anak. Biarkan ia bekerja sama dengan teman atau saudara dan sama-sama mengembangkan imajinasi dengan mainan edukatif tersebut. Mainan tidak cuma untuk mengalihkan perhatian anak. Mainan juga harus bisa menjadi sarana pembelajaran sejak dini untuk anak.